Sebuah teknologi optik terbaru sedang di ujicoba di Jepang. Hebatnya, teknologi itu mampu mencapai kecepatan 30 Terabit per detik (Tbps) atau lebih dari 32 Miliar Kbps. Amazing!
Uji coba itu telah dilakukan oleh KDDI R&D Labs bersama National Institute of Information and Communications Technology (NICT) di Jepang. Teknologi yang di ujicoba memanfaatkan transmisi bernama OFDM alias orthogonal frequency division multiplex.
Coba anda bandingkan, kecepatan koneksi internet saat ini masih jauh, sangat jauh dari yang dicapai dalam ujicoba tersebut. Kecepatan 500 kilobit per detik (Kbps) misalnya, sudah termasuk lumayan untuk penggunaan normal sehari-hari. Sedangkan rata-rata kecepatan internet di dunia, berdasarkan data akhir 2008, adalah 1.5 Mbps atau 1500 Kbps.
Jadi, 30 Terabit per detik itu kurang lebih setara dengan 32 miliar kilobit per detik. Dengan kecepatan seperti ini, per detiknya data yang sanggup dikirimkan mencapai 3,9 juta MB, atau hampir 1.000 keping DVD film per detiknya.
Ujicoba itu dilakukan pada jarak 240 kilometer, artinya bukan sekadar ujicoba jarak dekat. Rencananya KDDI akan mengkomersialkan teknologi ini pada 2012.
Uji coba itu telah dilakukan oleh KDDI R&D Labs bersama National Institute of Information and Communications Technology (NICT) di Jepang. Teknologi yang di ujicoba memanfaatkan transmisi bernama OFDM alias orthogonal frequency division multiplex.
Coba anda bandingkan, kecepatan koneksi internet saat ini masih jauh, sangat jauh dari yang dicapai dalam ujicoba tersebut. Kecepatan 500 kilobit per detik (Kbps) misalnya, sudah termasuk lumayan untuk penggunaan normal sehari-hari. Sedangkan rata-rata kecepatan internet di dunia, berdasarkan data akhir 2008, adalah 1.5 Mbps atau 1500 Kbps.
Jadi, 30 Terabit per detik itu kurang lebih setara dengan 32 miliar kilobit per detik. Dengan kecepatan seperti ini, per detiknya data yang sanggup dikirimkan mencapai 3,9 juta MB, atau hampir 1.000 keping DVD film per detiknya.
Ujicoba itu dilakukan pada jarak 240 kilometer, artinya bukan sekadar ujicoba jarak dekat. Rencananya KDDI akan mengkomersialkan teknologi ini pada 2012.
WOW....KEREN..... Cepet banget tuh...
ReplyDeleteNgemeng - ngemeng PERTAMAXXXXXX
amazing...
ReplyDeletetaun 2050 indonesia baru punya yg kaya gitu kali..
hayhayahayahayahay
wow...hebat . . . apa tuh internet secepat itu ya?
ReplyDeleteweeeeee,,,mantap gan ,,,,!!!! harat,,,,,bs kaytu cpt y,!!!
ReplyDeletebuseeddd...cepet amad ...apa rasanha internetan iaaa
ReplyDeleteini baru tech....
ReplyDeletewidihhh
ReplyDeletekeren bener
yang pada percaya ?
logikanya kemana ya ?
internetan ga bisa melebihi kecepatan transfer haddisk (read, write) logikannya begitu...
ReplyDeleteBeeeeeuh dahsayat2 !!,
ReplyDelete:D
Beeeeeuh dahsayat2 !!,
ReplyDelete:D
Beeeeeuh dahsayat2 !!,
ReplyDelete:D
Beeeeeuh dahsayat2 !!,
ReplyDelete:D
Beneran g tuch bro, cz internet kyk gt hanya dimiliki beberapa negara tertentu, tp lo 5ng bener2 ada kira2 di jual di pasar g y?
ReplyDelete